Inspirasi : ft lafiana
Tanggal : 29 November 2012 20:42
Sudah
terlalu lama dan lelah
Membelenggu,
meronta dan mengerang
Tak
tersentuh bahkan tak membekas
Rindu
yang mampu membuat hidup seseorang terburai, membusuk dan tertekan dalam satu
ruang yang selalu sama bersama aroma yang tidak seorangpun dapat menikmatinya
Nyatanya
Disini
kau tinggalkan kekasihmu bersama semua aroma yang menyesakkan tenggorokan
Menyumbat
kelenjar air matanya dengan bayang bayang yang membatu
Tak
dapat kupecah, semakin kuberkeras justru hatiku lah yang hancur
Dan tak
begitu saja kusadari, karena aku terlena diatas seonggok perasaan yang kubangun
sendiri
Kian
samar, aku butuh alat bantu apapun itu untuk membantuku melihat kerapuhan ini
secara jelas
Mengapa
justru bayangmu yang terlihat jelas
Harus
pergi, yah itu yang harus kulakukan
Karena
kau telah jauh lebih dulu melangkahakan kaki demi meninggalkanku
Betapa
segalanya seolah tak ada artinya, selain dirimu
Semua
tempat telah kususuri demi mencari ruang
Bahkan
sudut sudut kota tak dapat lagi mnyisakan ruang terkecilnya untukku sekedar
menyeka butir butir jernih yag setia menyegarkan pandangku
Pencarian
macam apa ini
Yang
lebih tepatnya dikatakan sebagai pelarian
Begitu
banyak kata yang meronta ronta ingin keluar karena telah lelah berdesakkan dan
terhimpit satu dengan yang lain dalam ruang hampaku
Tapi
apalah daya jalan utamaya telah terbungkam, membatu tak dapat menari nari
mengikuti irama kata yang ingin dimainkan, di dengar dan diterima maknanya
olehmu
Bahkan
aku merendah dengan rela berebut ruang yang sekiranya lapang dan dapat kugali
untuk mengubur semua luka busuk ini
Tapi
aku sadar seberapa mampu dan teganya aku untuk menguburnya
Tak
akan, rasanya waktu itu takkan datang, seberapa lelahnya aku karena candaan ini
tetap saja tak membuatku menjadi wanita yang serba tega, sebaliknya, aku
semakin enggan marah dan semakin menyayangi rasa ini, bagai candu yang begitu
mematikan untukku jika aku lepaskan
Entah
berapa juta lisan yang mengatakan
Semua
Tanya akan terjawab
Semua
doa akan terjabah
Semua
teriakan akan didengar
Tapi
mengapa semua yang ku harap tak terkabul
Dan
rinduku tak terbalas
Mungkin
karena bukan aku yang pantas
Bukan
dirimu partner untukku bekerja sama membangun dunia yang ku impikan
Kali
ini jangan patahkan aku
Biarkalah
dirimu yang datang
Jangan
ada yang mengusik dan menghambatnya
Sederhana,
aku tak ingin banyak
Cukup
dirimu
Dan
aku aka mengembangkannya secara perlahan
Bersamamu,
tertatih untuk menyongsong kembali dunia yang pernah terbenam dalam duka ku
yang menjelama karena pergimu kasih
Entah
apa lagi yang harus kutorehkan dalam lembar ini demi rinduku yang masih saja
hanya untukmu….. miss u :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar